Manajemen
MANAJEMEN
Penegertian Manajemen
Manajemen adalah suatu seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Atau secara umumnya adalah proses merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, dan mengendalikan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien untuk menggunakan sumber daya organisasi.
Fungsi Manajemen
adalah memikirkan sesuatu apa yang akan dikerjakan dengan pemikiran yang dimiliki. Perencanaan dilaksanakan dalam menentukan suatu tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik dalam memenuhi tujuan itu.
dilakukan pada suatu tujuan dan membagi sebuah kegiatan besar menjadi lebih kecil.
adalah proses tindakan dalam mengusahakan semua anggota kelompok yang akan mencapai suatu sasaran sesuai pada perencanaan manajerial dan usaha.
hampir sama dengan pengorganisasian tetapi dalam staffing lebih luas. Jika organizing khusus pada manajemen SDA (Sumber Daya manusia). Sedangkan dalam penempatan tertuju pada sumber daya secara umum.
adalah suatu fungsi yang tujuannya demi meningkatkan efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan, membuat tempat kerja menjadi sehat, nyaman, dinamis, dan lain-lain.
adalah fungsi terakhir pada manajemen. Jika semua fungsi dilakukan maka langkah terakhir yang akan dilakukan yaitu mengontrolnya. Pada fungsi ini ada beberapa elemen yang dibutuhkan
Fungsi Manajemen Menurut Beberapa Ahli
Fungsi Manajemen Menurut John F. Mee
- Planning (perencanaan)
- Organizing (pengorganisasian)
- Motivating (motivasi)
- Controlling (pengawasan)
Fungsi Manajemen Menurut Louis A. Allen
- Leading (kepemimpinan)
- Planning (perencanaan)
- Organizing (menyusun)
- Controlling (mengawasi)
Tujuan Manajemen
Unsur Manajemen
untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Henry Fayol mengungkapkan bahwa terdapat 14 prinsip manajemen, yaitu:
- Pembagian kerja (division of work), disesuaikan dengan keahlian yang dimiliki secara objektif sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan efektif. Dalam hal ini penempatan karyawan sebaiknya menggunakan prinsip right man in the right place.
- Wewenang dan tanggung jawab ( authority and responsibility), tiap karyawan memiliki wewenang tertentu dalam melaksanakan pekerjaannya, yang juga diimbangi dengan tanggung jawab dari setiap pekerjaan yang dilakukan
- Disiplin, tiap karyawan harus memiliki disiplin diri dalam melaksanakan pekerjaannya dengan penuh tanggung jawab
- Kesatuan perintah (unity of command) , perintah yang diterima harus memiliki tujuan yang sama meski berasal dari orang yang berbeda, agar tidak terjadi kebingungan dalam pelaksanaan pekerjaan
- Kesatuan pengarahan (unity of direction) , karyawan memerlukan pengarahan yang tepat agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan tepat sasaran
- Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri, karyawan harus menyadari bahwa keberhasilan organisasi atau perusahaan akan berpengaruh pula terhadap dirinya sehingga mengusahakan dan memberikan yang terbaik untuk kepentingan organisasi
- Penggajian pegawai, kompensasi yang sesuai akan memberikan kedisiplinan dan semangat bekerja yang tinggi bagi masing-masing karyawan
- Pemusatan (centralization), tanggung jawab akhir dari suatu organisasi atau perusahaan berada pada tingkatan manajer puncak (top manajer) yang memiliki wewenang tertinggi.
- Hirarki, adanya pembagian kerja akan menimbulkan hirarki dalam suatu susunan organisasi atau perusahaan
- Ketertiban (order) , ketertiban dalam pekerjaan sangat penting untuk menghindari kekacauan yang dapat menghambat pelaksanaan operasional perusahaan atau organisasi
- Keadilan dan kejujuran , terkait dengan moral karyawan yang harus dimiliki oleh semua lapisan organisasi atau perusahaan
- Stabilitas kondisi karyawan, kestabilan kondisi perlu dijaga agar tidak mengganggu performa karyawan yang pada akhirnya mengambat pencapaian tujuan
- Prakarsa (initiative), prakarsa timbul ketika seseorang berusaha menyelesaikan hal-hal yang semestinya dilakukan agar memberikan hasil yang maksimal
- Semangat kesatuan dan semangat korps (espirts de corps), rasa senasib sepenanggungan akan memberikan semangat untuk bekerja sama dalam mencapai tujuan yang diharapkan.
Tingkatan Manajemen
Tingkatan manajemen atau manajer dapat dibagi dalam tiga klasifikasi, yaitu:
1. First-line Manajer
Merupakan tingkatan paling bawah dalam klasifikasi manajemen. Pada tingkatan manajemen ini, manajer memiliki tugas untuk mengelola pekerjaan dari pekerja-pekerja diluar tingkatan manajerial, yang meliputi orang-orang yang melakukan pekerjaan di bidang produksi dan pelayanan pada pelanggan. Selain itu first-line manajer juga harus mempertanggungjawabkan pekerjaan karyawan-karyawan yang dipimpinnya kepada middle-line manajer.
2. Middle-line Manajer
Merupakan tingkatan dalam klasifikasi manajemen yang menjembatani antara tingkatan first-line manajer dengan top manajer. Selain itu, middle-line manajer bertugas mengelola pekerjaan first-line manajer dan mempertanggungjawabkannya kepada top manajer.
3. Top Manajer
Merupakan tingkatan manajemen tertinggi dalam struktur organisasi, dan memiliki tanggung jawab dalam membuat keputusan organsasi serta menyusun rencana dan tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan.
Komentar
Posting Komentar